Pages

Kamis, 01 Juli 2010

Buat kamu lagi, jelekku

demi tuhan aku tak pernah tahu bahwa merindukanmu bakal menyesakkan seperti ini. bilang saya berlebihan. memang keadaannya sperti ini.

kamu tahu rasanya? sakit. perih. sesak. lalu aku harus bagaimana? tidak ada yang mudah diantara kita, jelek. aku telah mencobanya dan aku lelah. katakan jika saya pengecut. memang begni adanya, jelek. you never... never... never... appreciate me enough... you even dont care about my feeling. mau main salah2an? ga ada yg salah, jelek. hak aku buat sayang dan hak kamu buat nolak. but do you even understand that?? i think not

sudah hampir setahun dan aku masih saja merindukanmu.
memang aku yang tak bisa bangkit
memang aku yang masih menoleh dan aku akui itu kesalahanku.

tapi bolehkah aku bermimpi?? sekali saja...
aku ingin bermimpi rasa ini kau miliki juga. aku tak butuh kita bersama, yang aku butuhkan hanya kamu. tau??

aku juga ingin bermimpi... sedikit saja... kau memahami kesesakanku...
dan dengan tersenyum kau berkata,"tak apa... kita tetap berteman, setidaknya..."

tapi mimpi hanya mimpi... hanya fantasi... dan mimpi dan fantasi itu tak akan menjadi nyata...

aku jadi terbayang dulu. ketika kita masih saling bertegur sapa. tertawa, bercanda, dan berbicara pun masih dianggap biasa. tapi nyatanya sekarang... menegurmu pun aku tak mampu dan aku tak mau...

aku malu, jelek.
karena diriku yang kupikir kuat ternyata masih sangat rapuh dan rentan dengan penolakan. ingin rasanya kembali ke masa yang dulu... saat kita masih tak ada beban rasa... aku dengan rasa sesakku dan kamu atas rasa kasihanmu padaku... :)

i miss that moment...
bilang saya lebay! memang begini, kok.. :p

aku jadi teringat kata-katamu ketika kau mengabarkan kepergianmu,"sini... mau peluk?!"
meski kau ucapkan itu sambil bercanda tapi percayalah, aku menangis karena itu...

i miss you so much, jelekku... :)

0 komentar:

Posting Komentar