Pages

Kamis, 18 Agustus 2011

About him, like always #galauih

Hai kamu J

Kamu, kenapa selalu kamu, ya, yang ngebuat aku panas dingin? Ngebuat aku deg-degan? Ngebuat aku tertawa dan menangis disaat yang bersamaan? Ngebuat aku mencintai dan membenci di waktu yang sama? Ngebuat aku terbang dan jatuh dalam kurun waktu yang sama? Yang yang yang… dan segala yang…

Alangkah lucunya…

Bahkan kamu nggak ngebaca tulisan ini. Tapi tetap aku menulis objek yang sama. Nama yang sama. Orang yang sama. Yang hatinya (mungkin) masih sama… Hei, ternyata apa yang Ken Terate, seorang penulis, bilang "Nggak perlu pintar untuk bisa menulis. Cukup dengan jatuh cinta saja." Itu benar adanya. J sayangnya objek yang ditulis itu, apakah merasa hal yang sama? :p

Huff, andai ada sedikiiit aja keberanian untuk berkata, "Hei! Baca hatiku! Lihat apa yang tertulis! Raba rasaku! Mengerti apa yang terjadi!"

Tapi boro-boro bilang gitu. Buat berbicara, bahkan menyebut namamu aja, lidahku kelu :p

Rasa apa, ini? Ketika seluruh keberanian untuk berterus terang menguap, sekaligus ketidaksabaran untuk berbicara, terus mendesak. Ketika semua ucapan tertelan, sekaligus adanya penyesalan yang tersirat. Ketika keinginan untuk memeluk semakin membeludak, sekaligus terlihat ketakutan yang masuk akal.

Hei, kamu, yang bahkan tidak membaca tulisan ini. Bisakah memberi aku satu petunjuk? Petunjuk untuk berjalan menuju hatimu, berbicara, dan menguapkan seluruh ketakutan untuk merasa. Merasa kamu. J

0 komentar:

Posting Komentar